Sumbawa NTB - Sebuah aksi kemanusiaan yang mengharukan terjadi di Dusun Matemega, saat anggota TNI-Polri bersama masyarakat bahu-membahu menandu jenazah seorang warga yang baru saja meninggal dunia, Senin (20/01/25) pagi
Aksi ini dilakukan karena akses jalan yang rusak dan sulit dilalui oleh kendaraan roda empat, memaksa petugas dan warga untuk menandu jenazah sejauh 11 kilometer jauhnya.
Bhabinkamtibmas Brigadir Hirwandi, Babinsa Sertu Putu Pandu, Kepala Desa Marente Khairuddin, bersama puluhan warga setempat terlibat langsung dalam prosesi pengantaran jenazah tersebut.
Mereka bersama-sama menggunakan tandu darurat dari kain sarung dan bambu untuk membawa jenazah ke dari Desa Marente menuju Dusun Matemega.
Kapolsek Alas Kompol Satrio S.H., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa aksi tersebut bukan hanya tentang pengantaran jenazah, tetapi juga merupakan gambaran nyata dari sinergitas yang solid antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi kesulitan bersama.
"Meskipun perjalanan yang harus ditempuh sangat berat, rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap sesama memberikan kekuatan tersendiri bagi mereka yang terlibat. Proses menandu jenazah sejauh 11 kilometer itu tidak hanya mencerminkan semangat gotong-royong yang tinggi, tetapi juga solidaritas yang tiada tara di tengah kesulitan." ucap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa kekuatan kebersamaan, semangat gotong-royong, dan rasa empati kepada sesama menjadi landasan utama dalam aksi heroik ini.
Momen ini menjadi bukti bahwa dalam setiap kesulitan, rasa peduli dan solidaritas dapat menyatukan hati dan menggerakkan aksi nyata untuk membantu sesama. (Adb)